kievskiy.org

Putra Muammar Gaddafi Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Menolak Makan, Hidupnya bak Jadi Sandera Politik Libya

Mantan Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.
Mantan Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. /Reuters/Goran Tomasevic

PIKIRAN RAKYAT - Putra mendiang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit di Lebanon setelah menolak makan selama dua minggu, pada Kamis, 22 Juni 2023.

Pria yang bernama Hannibal Gaddafi tersebut diketahui telah ditangkap di Lebanon dengan tuduhan menyembunyikan informasi mengenai nasib Imam Musa Al-Sadr.

Seorang jaksa menyatakan bahwa Imam Musa Al-Sadr, seorang ulama Muslim Syiah Lebanon, hilang saat dalam perjalanan ke Libya pada 1978.

Rezim pemerintahan Gaddafi sebelumnya dituduh oleh umat Syiah Lebanon melakukan penculikan terhadap Al-Sadr selama perjalanannya. Hal ini menjadi dasar tuduhan yang dialamatkan kepada Hannibal Gaddafi.

Baca Juga: KBRI Tripoli Buka Komunikasi dengan WNI yang Diduga Korban Kekerasan Majikan di Libya

Pada peristiwa tersebut, Hannibal baru berusia dua tahun. Banyak yang meyakini bahwa putra Muammar Gaddafi ini hanya menjadi korban ketidakadilan dan dituduh atas hal yang tidak ia lakukan.

Hannibal menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dengan peristiwa tersebut.

Dia menganggap dirinya sebagai ‘sandera politik’ tanpa alasan yang diumumkan secara jelas.

Pada 2011, ketika pemberontakan melawan pemerintahan ayahnya sedang berkecamuk di Libya, Hannibal melarikan diri dari negara tersebut dan akhirnya mencapai Suriah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat