PIKIRAN RAKYAT - Bhagat, pria asal Nagpur, India, menderita kondisi medis yang langka setelah hidup dengan perut buncit selama lebih dari tiga dekade. Kondisi fisik yang dialaminya disebut "fetus in fetu" atau sindrom kembar siam.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari NDTV pada 23 Juni 2023, kembaran Bhagat meninggal di perut ibunya kemudian terserap oleh perut Bhagat.
Pria tersebut telah mendapatkan julukan "pria hamil" karena perutnya yang sangat besar, yang membuatnya terlihat berbeda dari orang lain.
Menurut laporan dari The Daily Star, Bhagat tetap beraktivitas seperti biasa meski dengan kondisi tubuh yang tidak normal.
Baca Juga: Diserang Burung Camar, Pria Ini Alami Pendarahan di Kepalanya
Namun, pada tahun 1999, ketika benjolan di perutnya mulai menekan diafragma dan menyulitkannya bernapas, ia dilarikan ke rumah sakit di Mumbai.
Ajay Mehta, dokter yang merawat Bhagat, mulanya menduga Bhagat menderita tumor berdasarkan pemeriksaan awal. Namun, saat melakukan operasi pada perut Bhagat, ia terkejut dengan apa yang ia temukan.
"Dia baru saja memasukkan tangannya ke dalam, dan dia mengatakan ada banyak tulang di dalamnya," sebut seorang dokter seperti yang dilaporkan oleh History Defined.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah, Dilengkapi Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah
"Pertama, satu anggota tubuh keluar, lalu anggota tubuh lainnya keluar. Kemudian beberapa bagian alat kelamin, beberapa bagian rambut, beberapa anggota tubuh, rahang, anggota tubuh, dan rambut. Kami merasa ngeri. Kami bingung dan tercengang, sampai saya kaget dan membuat saya ngeri, saya seperti bisa berjabat tangan dengan seseorang di dalam perutnya. Itu mengejutkan bagi saya," tuturnya lagi.