PIKIRAN RAKYAT - Seorang penghuni rumah dibuat kaget ketika menyadari jeruji yang dipasang sebagai penangkal burung camar justru digunakan sebagai sarang mereka. Sebelumnya, burung camar itu melakukan penyerangan yang menyebabkan ia mengalami pendarahan dan memar-memar.
Musim panas lalu, Martyn Green, dari Totnes, Devon, harus mengalami nasib tidak mengenakan saat seekor burung camar yang marah mematuk bagian atas kepalanya dan membuatnya berlumuran darah di sekitar leher.
Setelah melaporkan masalah ini kepada pemilik rumahnya, sejumlah paku logam pendek ditempatkan di sekitar atap untuk mengusir burung-burung tersebut.
Akan tetapi, sepasang burung yang gigih berhasil bersarang di sana dan bahkan menetaskan dua anak burung di tengah-tengah paku tersebut.
Baca Juga: Pungli di Rutan KPK Sudah Terjadi Sejak Lama tetapi Baru Terbongkar Sekarang
Akibatnya, Pak Green harus mengenakan topi keras untuk melindungi kepalanya setiap kali dia keluar rumah.
Pria berusia 63 tahun itu mengatakan, "Ini sangat mengganggu, topi keras itu panas dan membuat berkeringat di musim seperti ini."
"Baru-baru ini kamar mandi saya didekorasi dan para pekerja bahkan harus mengenakan topi keras. Saya tidak yakin apa lagi yang bisa dilakukan tentang hal itu, mereka dilindungi. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah menerimanya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Fenomena Salju Semangka yang ‘Sulap’ Gunung di Utah Jadi Berwarna Pink dan Merah