PIKIRAN RAKYAT - Kurang dari sebulan setelah shalat Jumat pertama diadakan di Hagia Sophia. Direktorat Urusan Agama Turki pada Jumat, 21 Agustus mengonfirmasi bahwa pihak berwenang berencana untuk mengubah bekas gereja Ortodoks yang berbasis di Istanbul menjadi sebuah masjid.
“Gedung tempat museum dan dananya berada hingga tahun 2019 ini diserahkan ke administrasi Direktorat Urusan Agama atas keputusan Presiden Turki (Recep Tayyip Erdogan)," kata juru bicara direktorat tersebut, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik.
"Nanti dibuka untuk shalat. Tepatnya tanggal belum ditentukan. Beberapa persiapan diperlukan, dan cabang Istanbul kami akan bertanggung jawab untuk itu," tambahnya.
Baca Juga: Soal Kedekatan dengan Gofar Hilman, Nikita Mirzani Tegaskan Status Hubungan Sebenarnya
Sebelumnya, di hari yang sama, penyiar ERT dari Yunani melaporkan Turki mengubah Gereja Chora menjadi masjid. Mereka mengutip keputusan pemerintah.
Gereja Chora, awalnya dibangun sebagai kompleks biara pada abad ke-4. Gereja ini adalah salah satu bangunan bersejarah tertua di Istanbul.
Seperti Hagia Sophia, bangunan itu pernah diubah menjadi masjid pada tahun 1511. Tapi di tahun 1958, Chora dibuka sebagai museum untuk umum.
Baca Juga: LINK Live Streaming Vidio.com dan Siaran Langsung SCTV Final Liga Europa 2019-2020, pukul 02.00 WIB
Hagia Sophia merupakan salah satu simbol Bizantium paling ikonik di Turki saat ini, yang telah diubah menjadi masjid pada bulan Juli 2020 lalu.