kievskiy.org

Arkeolog di Jerman Temukan Pedang Zaman Perunggu yang Utuh Meski Berusia 3.000 Tahun

Ilustrasi pedang.
Ilustrasi pedang. /Pixabay/Azboomer

PIKIRAN RAKYAT - Para arkeolog di Jerman telah menemukan sebuah penemuan yang menakjubkan, yakni sebuah pedang Zaman Perunggu berusia 3.000 tahun yang terawat dengan sangat baik.

Meskipun pedang tersebut tampaknya tidak pernah digunakan dalam pertempuran, para ahli percaya bahwa penemuan mereka merupakan senjata fungsional dan bukan sekadar hiasan.

Digali di kota selatan Nördlingen, antara Nuremberg dan Stuttgart, pedang perunggu dengan gagang segi delapan ini diperkirakan berasal dari akhir abad ke-14 SM.

Pedang tersebut ditemukan di sebuah kuburan yang berisi jenazah seorang pria, seorang wanita, dan seorang anak laki-laki, bersama dengan artefak perunggu lainnya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Wanita di China Lebih Pilih Memeluk Pohon daripada Manusia

Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Perlindungan Monumen (BLfD) mengungkapkan bahwa gagang perunggu pedang tersebut berbentuk segi delapan.

Para arkeolog saat ini sedang mempelajari makam tersebut untuk mengetahui hubungan antara ketiga jenazah tersebut. Kelangkaan penemuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang asal-usul pedang tersebut.

Mathias Pfeil, kepala BLfD, menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat mengenai pedang dan pemakaman tersebut.

Akan tetapi, ia menekankan tingkat pengawetan yang luar biasa, dan mencatat bahwa penemuan semacam itu sangat langka. Proses pembuatan pedang itu sangat rumit, melibatkan pengecoran gagang ke bilahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat