PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu menggunakan dokumen palsu untuk mendaftarkan putrinya yang berusia 28 tahun ke sekolah menengah. Keduanya pun kini telah ditangkap pihak berwajib.
Marta Elizeth Serrano Alvarado (46) diduga menggunakan paspor dan akte kelahiran palsu untuk mendaftarkan Martha Jessenia Guiterrez-Serrano ke SMA Hahnville di Boutte, Amerika Serikat.
Insiden ini terungkap setelah detektif menerima laporan dari pihak sekolah pada 29 Mei 2023 tentang kemungkinan adanya orang dewasa yang menyamar menjadi remaja untuk belajar di sekolah tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, detektif tersebut mengonfirmasi bahwa siswi yang terdaftar berusia 17 tahun ternyata adalah seorang wanita dewasa berusia 28 tahun.
Baca Juga: Murid SMA Ini Ditahan Ijazahnya karena Joget di Depan Kepala Sekolah
"Administrasi sekolah baru mengetahui bahwa terdapat seorang siswi, yang tercatat berusia 17 tahun, sebenarnya adalah orang dewasa yang mungkin berusia pertengahan 20-an," kata kantor polisi dalam keterangan tertulis, dikutip dari The Messanger News pada Kamis, 29 Juni 2023
Sekolah Umum Paroki St. Charles melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwenang terkait dokumen palsu yang digunakan untuk pendaftaran sekolah.
Meskipun kantor polisi belum memberikan informasi tentang berapa lama Gutierrez-Serrano telah bersekolah sebelum penangkapannya, jika terbukti bersalah, kedua wanita itu dapat dihukum dengan penjara hingga lima tahun atau didenda hingga sekitar Rp750.000.
Baca Juga: Anak 11 Tahun di Swiss Masih Pakai Popok ke Sekolah, Alasannya Sepele