kievskiy.org

Ukraina Tangkap Pria Diduga Pengkhianat, Bantu Rusia dalam Serangan Rudal di Kramatorsk

Ilustrasi penangkapan.
Ilustrasi penangkapan. /Pixabay/KlausHausmann

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria dilaporkan telah ditangkap oleh otoritas Ukraina karena diduga terlibat dalam pengkhianatan. Pria itu diduga memberi bantuan kepada Rusia untuk melakukan serangan rudal yang menghantam sebuah restoran di timur kota Kramatorsk. Dalam serangan tersebut, 12 orang dinyatakan tewas.

Menurut laporan Kantor Kejaksaan Ukraina pada Kamis, 28 Juni 2023, seorang anggota staf di perusahaan transportasi gas lokal terlibat membantu Moskow saat menargetkan restoran tersebut.

Karyawan tersebut diduga merekam mobil dengan pelat nomor militer yang terparkir di tempat itu, dan mengirimkan rekamannya ke dinas militer khusus Rusia.

Baca Juga: Rusia Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Ukraina, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Pejabat setempat mengungkapkan, dalam serangan rudal yang dilancarkan oleh Rusia pada Selasa malam, restoran tersebut terkena hantaman yang mengakibatkan 12 orang tewas dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini mengakibatkan restoran tersebut menjadi puing-puing.

Oleh karena itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan dalam pesan video malamnya pada Rabu, bahwa siapa pun yang memberikan bantuan kepada Rusia dalam menghancurkan kehidupan rakyat Ukraina harus diberikan hukuman maksimal yang layak.

“Penghianat yang membantu teroris Rusia layak diberikan hukuman maksimal,” katanya.

Selain itu, dalam pernyataan resminya, kantor kejaksaan mengumumkan bahwa tersangka telah diberitahu mengenai dugaan keterlibatannya dalam pengkhianatan, suatu pelanggaran yang dapat dikenai hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Terlibat Pertempuran Sengit di Tiga Garis Depan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat