kievskiy.org

Roundup: Kerusuhan di Prancis Dipicu Tewasnya Pemuda Keturunan Aljazair yang Ditembak Polisi

Ilustrasi kerusuhan di Prancis. Kerusuhan yang terjadi di Prancis semakin memanas, hal itu membuat sebanyak 40 ribu polisi dikerahkan.
Ilustrasi kerusuhan di Prancis. Kerusuhan yang terjadi di Prancis semakin memanas, hal itu membuat sebanyak 40 ribu polisi dikerahkan. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT – Prancis sedang berada dalam situasi yang memanas usai remaja keturunan Aljazair dan Maroko berusia 17 tahun bernama Nahel tewas ditembak seorang polisi di daerah pinggiran Paris, yakni Nanterre pada Selasa, 27 Juni 2023. Remaja yang bekerja sebagai pengemudi jasa pengiriman itu ditembak dengan alasan melanggar pemeriksaan lalu lintas.

Tak hanya itu, Nahel juga disebut mengendarai mobil sewaannya secara ilegal. Insiden itu pun menimbulkan ketegangan di ibu kota Prancis.

Warga Prancis, khususnya Paris khawatir soal kekuatan mematikan yang dimiliki petugas keamanan setempat. Kemarahan warga Prancis pun pecah, mereka sempat terlihat membakar barikade dan tong sampah.

Mereka juga merusak halte bus, dan melemparkan petasan ke arah polisi. Kericuhan tersebut membuat polisi menembakkan gas air mata. Menurut Menteri Keuangan Bruno Le Maire, lebih dari 700 toko, supermarket, restoran, dan cabang bank telah dijarah, bahkan ada yang dibakar habis sejak Selasa, 27 Juni 2023.

Baca Juga: Kerusuhan di Prancis, Tak Ada WNI yang Terdampak dan Terlibat

Kronologi Penembakan Nahel

Dalam sebuah video yang beredar, ada dua polisi yang terlibat dalam penembakan Nahel. Mulanya, dua polisi tersebut bersandar di jendela sisi pengemudi sebuah mobil.

Kemudian, salah satu petugas menembak ke arah pengemudi. Mobil tersebut pun oleng dan menabrak pos terdekat. Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, kedua polisi itu sudah dimintai keterangan.

Gerald Darmanin meminta warga untuk menerapkan praduga tak bersalah kepada kedua polisi tersebut. Selain itu, ia juga meminta warga menunjukkan dukacita dan rasa hormatnya kepada keluarga Nahel.

Polisi yang menembak Nahel diketahui telah berada dalam penjara untuk penahanan pra-sidang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat