kievskiy.org

Polisi Peru Razia Covid-19, 13 Orang di Kelab Malam Justru Tewas

13 orang tewas saat polisi melakukan razia kelab malam di Peru.
13 orang tewas saat polisi melakukan razia kelab malam di Peru. /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 13 orang tewas saat mencoba melarikan diri dari razia Covid-19 oleh polisi di sebuah kelab malam, ibu kota Lima, Peru.

Pejabat setempat mengatakan masih ada kelab malam yang buka meski ada pembatasan akibat pandemi virus corona.

Polisi mengatakan para korban tewas tertindih atau sesak napas di saat sekitar 120 orang mencoba melarikan diri dari kelab Thomas Restobar pada Sabtu, 22 Agustus 2020 malam melalui satu-satunya pintu masuk, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Post.

Baca Juga: Luis Figo Sebut Tak Ada Klub yang Sanggup Gaji Lionel Messi, Berapa sih Barcelona Bayar Si Kutu?

Setidaknya ada enam orang terluka, termasuk tiga petugas, karena pengunjung klub terjebak di antara pintu dan tangga menuju jalan.

"Dalam situasi seperti ini ketika orang mulai berjuang untuk keluar, kacau, semua orang saling melawan," kata Orlando Velasco dari Kepolisian Nasional.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Dalam Negeri Peru melaporkan bahwa polisi tidak menggunakan senjata jenis apa pun atau gas air mata untuk membersihkan kelab malam itu.

Baca Juga: Gandeng Sunan Kalijaga, Vicky Prasetyo Laporkan Balik Angel Lelga

Pemerintah Peru menutup klub malam dan bar pada Maret 2020 dan kemudian melarang pertemuan keluarga besar pada 12 Agustus, karena saat ini berperang melawan pandemi dan telah menjadi kasus Covid-19 tertinggi kedua di Amerika Latin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat