PIKIRAN RAKYAT - Dua wanita di India ditelanjangi dan diarak keliling kota. Mereka diduga diperkosa beramai-ramai di negara bagian Manipur, India.
Serangan terhadap korban pun menimbulkan kemarahan, usai videonya viral di media sosial. Bahkan, Perdana Menteri Narendra Modi dan Mahkamah Agung India memberikan kecaman keras.
Setelah video tersebut viral, Polisi baru menangkap empat pria yang merupakan pelaku. Penangkapan dilakukan pada Kamis 20 Juli 2023, tepat sehari setelah rekaman itu tersebar dan memicu kemarahan di seluruh India.
Baca Juga: Penyewa Ini Sengaja Bayar Biaya Sewa Rumah Kurang Rp100 Perak Setiap Bulan, Begini Alasannya
Polisi mengatakan bahwa lebih banyak penangkapan diperkirakan akan segera terjadi. Mereka juga menghadapi kritikan, setelah muncul informasi bahwa serangan terhadap para wanita yang termasuk suku minoritas Kuki itu telah terjadi pada awal Mei 2023.
Korban pun sudah melaporkan kejadian yang dialaminya pada saat itu, tetapi tidak ada tindakan yang diambil oleh aparat selama lebih dari 70 hari. Sampai akhirnya video itu viral, dan tekanan diberikan pada pihak berwenang untuk bertindak.
Tidak hanya itu, salah satu wanita dalam video menuduh bahwa polisi telah menyerahkan mereka kepada massa yang melakukan kekerasan. Mereka berasal dari suku mayoritas Meitei.
Rumah Pelaku Digerudul
Setelah berita penangkapan pecah, sekelompok wanita di daerah setempat yang juga dari suku Meitei menggeruduk rumah salah satu terdakwa. Ratusan wanita juga berkumpul di ibu kota negara bagian Manipur pada Jumat 21 Juli 2023, untuk memprotes kekerasan yang tertangkap kamera ponsel tersebut.
Baca Juga: Berkat Pelukan, Lansia Gagalkan Upaya Perampokan Bank