PIKIRAN RAKYAT - Warga yang tinggal di sekitar kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, mengeluhkan logo X yang terpasang di atap kantor tersebut. Logo X itu menyala sangat terang pada malam hari hingga menyilaukan mereka yang tinggal di apartemen-apartemen dekat kantor Twitter.
Christopher Beale adalah salah satu warga yang terganggu dengan itu. "Beginilah keseharianku sekarang," katanya dalam keterangan video yang menunjukkan logo X itu berkelap-kelip menyilaukan jendela apartemennya. "Ini sudut lain yang lupa kutunjukkan," katanya lagi.
Cuitan Beale itu ramai ditanggapi netizen lainnya. "Aku akan benar-benar marah. Bayangkan tanda X sialan ini tepat di seberang kamar tidur Anda," ujar salah satu netizen.
Seorang netizen lain bertanya kepada Beale bagaimana rasanya tidur setiap malam dengan situasi tersebut.
Baca Juga: 170.000 iPhone Terancam Mati Mendadak, Bareskrim Polri Ringkus 6 Tersangka Kasus IMEI Ilegal
"Sulit untuk menggambarkan betapa terangnya itu," kata Beale.
Pemasangan Logo X Dihentikan Polisi
Sebelumnya, pemasangan logo X di kantor pusat Twitter sempat dihentikan polisi setempat. Pasalnya, Elon Musk tak mengantongi izin untuk melakukan operasi yang melibatkan alat-alat berat itu.
"Papan nama @twitter dicopot dari kantor pusat sekarang, tapi @elonmusk tidak mendapatkan izin menempatkan alat berat di jalan. Jadi @SFPD (kepolisian San Francisco) menghentikan operasi itu," ujar pengguna Twitter dengan nama akun @waynesutton yang berada di lokasi kejadian pada Selasa, 25 Juli 2023.
Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi X pada Senin, 24 Juli 2023. CEO Twitter, Linda Yaccarino, berharap jangkauan Twitter lebih luas lagi seiring dengan perubahan nama itu.