PIKIRAN RAKYAT - Habis bersikukuh beri sanksi pada Iran, Amerika Serikat (AS) kini jatuhi sanksi kepada Tiongkok.
AS memasukkan 24 perusahaan dan individu asal Negeri Tirai Bambu ke dalam daftar hitam sebagai konsekuensi dari aktivitas militer dan pembangunan ilegal di Laut China Selatan.
Ini menjadi sanksi pertama yang diberlakukan AS setelah bersitegang di jalur pelayaran strategis dengan Tiongkok.
Baca Juga: Lintas Spa Pernah Renggut Korban Jiwa dan Michael Schumacher Penguasa Rekor Grand Prix Belgia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, seluruh pihak yang di-blacklist diklaim punya peran dalam aktivitas Tiongkok di Laut China Selatan.
Klaim ini diungkap secara lugas dalam pernyataan resmi dari Departemen Perdagangan AS.
Secara terpisah, Departemen Luar Negeri AS akan menerapkan pembatasan visa pada individu yang dinilai 'bertanggung jawab atau terlibat'.
Baca Juga: Cerita Joe Taslim di Film The Swordsman, Adu Akting dengan Artis Papan Atas Korea Selatan
AS mulai memberlakukannya sejak Rabu 26 Agustus 2020 kemarin untuk menghancurkan perusahaan yang kemungkinan menjadi penyokong aktivitas militer Tiongkok.