kievskiy.org

Lebanon Pastikan Negaranya Aman Pascabentrokan

Ilustrasi Lebanon.
Ilustrasi Lebanon. /Reuters/Goran Tomasevic

PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati meyakinkan situasi keamanan negaranya setelah Jerman dan negara-negara lainnya mengeluarkan peringatan perjalanan untuk meninggalkan Lebanon karena bentrokan yang terjadi.

Menurut Mikati dalam pernyataan tertulis, dirinya telah berbicara kepada pihak keamanan dan menilai bahwa situasi yang saat ini menimbulkan kekhawatiran atau kepanikan sudah ada kemajuan yang signifikan.

Dia menilai, dalam menyelesaikan kekerasan di Ain el-Hilweh yang memakan sedikitnya 13 orang tewas dalam pertempuran, sudah mulai teratasi.

Mikati mengatakan, dirinya sudah memerintahkan menteri luar negeri Abdullah Bou Habib untuk meyakinkan negara-negara Arab bahwa warganya aman di Lebanon.

Baca Juga: Heboh Foto Vladimir Putin Memegang Al-Qur’an Terpampang di Billboard Lebanon

Sebelumnya, pertempuran itu terjadi antara Faksi utama Fatah dan kelompok Islam garis keras di bagian selatan Lebanon dekat kamp Palestina di Ain el-Hilweh, pada 29 Juli 2023.

Menurut badan PBB, Ain el-Hilweh merupakan kamp yang terbesar dari 12 kamp Palestina di Lebanon yang menampung sekitar 80.000 hingga 250.000 pengungsi Palestina di seluruh negeri.

Dilansir dari Reuters, Arab Saudi sebelumnya sudah meminta warganya untuk segera meninggalkan Lebanon dan menghindari mendekati daerah-daerah yang terjadi bentrokan bersenjata.

Walaupun kerajaan tidak merinci daerah mana saja yang dihindari, tapi kedutaan menekankan untuk mematuhi peringatan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat