kievskiy.org

Cara Inggris Ajak Warganya Social Distancing, Bayar Pasien yang Dikarantina Rp2,4 Juta

Ilustrasi bendera Inggris: Pemerintah Inggris putuskan untuk membayar warga yang jalani isolasi karena terinfeksi Covid-19, ini dilakukan setelah pemerintah didesak.
Ilustrasi bendera Inggris: Pemerintah Inggris putuskan untuk membayar warga yang jalani isolasi karena terinfeksi Covid-19, ini dilakukan setelah pemerintah didesak. //pexels/Element5 Digital /pexels/Element5 Digital

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Inggris tengah meningkatkan langkah-langkah untuk mengendalikan pandemi Covid-19. 

Tak hanya itu, Inggris juga telah memutuskan untuk membayar warganya yang tengah mengisolasi diri karena telah terinfeksi Covid-19.

Warga Inggris yang mendapat bayaran ini yaitu orang-orang yamg memiliki penghasilan rendah.

Baca Juga: Bangkit Meski Pandemi Covid-19, Sektor Wisata Perlu Penataan dan Pembenahan

Kebijakan baru itu diambil setelah kalangan politisi oposisi mendesak pemerintah Inggris untuk menerapkan sistem pembayaran terhadap warganya yang isolasi karena Covid-19. 

Hal ini dilakukan karena kekhawatiran sebagian warga Inggris tidak akan bisa mematuhi panduan kesehatan sebab mereka harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah mengatakan warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 akan mendapat bantuan uang 130 pound (sekitar Rp2,5 juta, red) selama periode karantina yang berlangsung 10 hari. 

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pengguna iPhone, Apple akan Setop Iklan Pengganggu yang Menguntitmu di Web

Anggota-anggota rumah tangga mereka, yang harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari, akan mendapat 182 pound (sekitar Rp3,5 juta).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat