kievskiy.org

Studi: Smartphone Jadikan Inggris sebagai Negara Paling Malas di Eropa

Penelitian mengungkapkan bahwa Inggris adalah negara 'termalas' karena kurangnya aktifitas fisik yang disebabkan penggunaan smartphone.*
Penelitian mengungkapkan bahwa Inggris adalah negara 'termalas' karena kurangnya aktifitas fisik yang disebabkan penggunaan smartphone.* /Pexels/bongkarn thanyakij

PIKIRAN RAKYAT - Peneliti dalam studinya memperingatkan kemalasan akibat penggunaan smartphone semakin cepat memburuk di Inggris dibanding negara Eropa Barat lainnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Telegraph, sebuah studi yang meneliti tingkat perilaku menetap di antara orang dewasa menemukan peningkatan 22 persen di Inggris antara tahun 2002 hingga 2017. Penelitian ini mengungkapkan Inggris menjadi negara paling malas di Eropa.

Penulis studi mengatakan kelompok usia 35-44 tahun memiliki tingkat ketidakaktifan lebih tinggi.

Baca Juga: Drama Sejarah Cut By The Heart Gandeng Son Ye Jin dan Kang Ha Neul, Agensi Buka Suara

Mereka mengatakan ada kecenderungan yang lebih besar pada semua orang dewasa untuk tidak bergerak selama waktu senggang karena banyaknya perangkat telepon genggam atau smartphone.

Di antara negara Eropa yang memiliki populasi besar, Prancis mengalami peningkatan perilaku menetap yang lebih buruk.

Perilaku menetap didefinisikan sebagai menghabiskan 4,5 jam atau lebih dalam sehari untuk duduk dengan 17,8 persen, diikuti oleh peningkatan 7,4 persen di Jerman, 3,9 persen di Spanyol, dan hanya 0,2 persen di Italia.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Arsenal vs Liverpool di Community Shield, Duel Panas di Laga Amal

Ketidakaktifan adalah salah satu pendorong terbesar dari kondisi yang mengancam jiwa seperti diabetes tipe 2 dan kanker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat