kievskiy.org

Bangkit Meski Pandemi Covid-19, Sektor Wisata Perlu Penataan dan Pembenahan

Masyafakat tengah membersihkan rumput dan ilalang yang tumbuh di Objek Wisata Situ Sanghyang, di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 Agustus 2020.*
Masyafakat tengah membersihkan rumput dan ilalang yang tumbuh di Objek Wisata Situ Sanghyang, di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 Agustus 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Parawisata menjadi salah satu sektor yang juga ikut terkena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Hampir empat bulan lebih sektor parawisata lumpuh dengan tidak adanya kunjungan ke lokasi-lokasi wisata. Hal itu pun membuat lokasi wisata terbengkalai dan tanpa perawatan.

Hal tersebut seperti terjadi di Objek Wisata Situ Sanghyang yang berlokasi di Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya. Sejumlah fasilitas mulai ditumbuhi rumput ilalang, lumut dan terlihat kumuh. Bahkan bagian lokasi Situ (Danau) pun ditumbungi rumput ilalang hingga menjulang tinggi.

Meski memasuki era New Normal, akan tetapi untuk tingkat kunjungan tidak kunjung membaik. Banyak wisatawan yang datang mengeluhkan dengan masih belum tertatanya kembali lokasi wisata. Seperti diakui oleh Kepala Desa Cibalanarik, Aip Rasyidi, disela kegiatan Gerakan BISA (Bersih Indah Sehat Aman) di Objek Wisata Situ Sanghyang, Kamis 27 Agustus 2020.

Baca Juga: Dewan Pers Ingin Pemerintah Segera Bantu Selamatkan Industri Media Massa

"Pertama, nilai jual disini Situ Sanghyang masih kurang. Ditambah dengan situasi Covid-19 kemarin membuat kunjungan berkurang bahkan ditutup sementara," jelas Aip.

Faktor penyebabnya dikatakan dia, salah satunya sarana prasarana yang masih dirasa kurang mendukung. Selain akses jalan yang masih jelek, sejumlah fasilitas pun kini memerlukan perbaikan, penataan dan penambahan.

Pihak Pemerintah Desa pun telah mengupayakan hal itu dengan meminta bantuan dari Pemerintah terkait, termasuk kepada Dinas Parawisata Kabupaten Tasikmalaya, Kementerian Parawisata dan saat ini dengan komisi X DPR RI.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Panen Raya Padi Hasil Metode Jamu Organik Biogro

Menanggapi persoalan tersebut, anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah langsung merespon kebutuhan yang kini diperlukan oleh lokasi wisata. Salah satunya dengan memberikan sejumlah paket peralatan kebersihan mulai dari sapu, cangkul, tempat sampah, mesin pemotong rumput elektrik, vakum peyedot, hingga gergaji mesin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat