kievskiy.org

Tiongkok Tembakkan Rudal 'Pembunuh Kapal Induk' sebagai Peringatan ke AS

Truk  militer membawa rudal balistik DF-26 dalam parade militer di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 3 September 2015.
Truk militer membawa rudal balistik DF-26 dalam parade militer di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 3 September 2015. /Greg Baker / AFP via Defense News Greg Baker / AFP via Defense News

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok telah menembakkan dua rudal, salah satunya dijuluki 'pembunuh kapal induk' ke Laut China Selatan.

Penembakan rudal ini dimaksudkan sebagai peringatan kepada Amerika Serikat di tengah sengketa jalur laut.

South China Morning Post (SCMP) melaporkan pada Kamis, 27 Agustus 2020, Beijing menembakkan satu rudal balistik jarak menengah, DF-26B, dari provinsi Qinghai dan rudal balistik jarak menengah lainnya, DF-21D, dari provinsi Zhejiang pada Rabu, 26 Agustus 2020 sebagai tanggapan terhadap pesawat mata-mata AS yang terbang di zona terlarang.

Baca Juga: Bioskop akan Serentak Dibuka di Indonesia September, Ganjar: untuk Jawa Tengah Ya Hati-hati Dulu

Menanggapi hal itu, Mark Esper, kepala pertahanan AS, mengatakan Tiongkok berulang kali gagal memenuhi janji untuk mematuhi hukum internasional.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, kedua rudal itu dilaporkan ditembakkan ke arah daerah antara provinsi Hainan dan Kepulauan Paracel yang mengalami sengketa.

Sebelumnya dilaporkan bahwa sebuah pesawat mata-mata U-2 AS dilaporkan memasuki "zona larangan terbang" yang dituduh Tiongkok tanpa izin selama latihan angkatan laut langsung yang dilakukan oleh militernya di Laut Bohai di lepas pantai utara.

Baca Juga: Kia Sonet Bakal Masuk Indonesia, Meluncur Tahun ini?

Dalam sebuah postingan di media sosial, Liu Xiaoming, duta besar Tiongkok untuk Inggris, mengatakan langkah AS 'sangat mengganggu' latihan normal militer Beijing dan 'aktivitas pelatihan'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat