kievskiy.org

Di Tengah Hubungan Panas Beijing-Canberra, Jurnalis Australia Ditahan Pihak Tiongkok

ILUSTRASI jurnalis.*
ILUSTRASI jurnalis.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang Tiongkok telah menahan seorang warga Australia yang bekerja sebagai jurnalis pembawa berita televisi terkenal CGTN. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 31 Agustus 2020.

Penahanan jurnalis bernama Cheng Lei terjadi di tengah ketegangan antara Beijing dan Canberra memuncak ketika pemerintah Australia menyerukan penyelidikan internasional tentang asal usul virus corona yang bermula di Wuhan.

Cheng Lei bekerja sebagai jurnalis televisi pemerintah Tiongkok ditahan di Beijing selama dua minggu. Pernyataan menyebutkan bahwa pemerintah Australia menerima pemberitahuan resmi dari otoritas Tiongkok tentang penahanan Cheng pada 14 Agustus, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari 9News.

Baca Juga: Kesempatan Emas, Falcon Pictures Cari Penulis Naskah untuk Garap Film Baru

Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham menyebutkan alasan penahanan Cheng Lei belum dijelaskan oleh otoritas Tiongkok.

"Kami melakukan semua yang kami bisa dalam memberikan bantuan kepadanya dan keluarganya melalui masa-masa sulit bagi mereka," kata dia.

Menurut laporan ABC News, Cheng belum dituduh melakukan kejahatan apapun tetapi berada di bawah pengawasan perumahan di lokasi yang dirahasiakan di Beijing.

Baca Juga: Jerman vs Spanyol di Nations League: Impresi Joachim Low untuk 3 Pemain Debutan Der Panzer

Pengawasan perumahan adalah penahanan tanpa akses hukum dan dapat berlangsung hingga enam bulan sebelum tersangka ditangkap atau didakwa secara resmi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat