kievskiy.org

Isi Pertemuan Kim Jong Un-Vladimir Putin: Senjata, Luar Angkasa, hingga Perang Ukraina

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). /KCNA via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia yang berlangsung sekitar lima jam itu telah menggegerkan publik internasional. Pasalnya, keduanya merupakan pimpinan negara dengan senjata nuklir terbesar di dunia.

Berakhir pada Rabu, 13 September 2023, media Rusia melaporkan bahwa Kim yang jarang bepergian ke luar negeri itu baru lagi berkunjung ke sana sejak tahun 2019 lalu.

Mereka saling memuji ketika invasi Moskow ke Ukraina terus berlanjut. Mereka juga mengapresiasi “persahabatan” di antara keduanya, terutama ketika sanksi Barat terhadap kedua negara datang bertubi.

Kedua presiden itu bertemu di pusat peluncuran satelit terpenting Rusia, Kosmodrom Vostochny. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya, hanya satu jam sebelum Kim bertemu Putin.

Berikut ini isi Pembicaraan Kim dan Putin, baik yang tersirat maupun tersurat:

Baca Juga: Menanti Berakhirnya Invasi Rusia ke Ukraina

1. Pemasokan Senjata dari Korut ke Rusia

Ketika ditanya apakah topik pembicaraan akan menyinggung perolehan pasokan senjata dan amunisi Moskow dari Korea Utara, Putin mengatakan mereka akan membahas 'semua isu' tanpa kecuali.

"Kami akan membahas 'semua isu'," kata Putin, ketika ditanya soal pasokan senjata dari Korea Utara, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 14 September 2023.

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yakin kerja sama pertahanan adalah prioritas pertemuan Kim-Putin. Sehingga muncullah spekulasi mengenai kerja sama militer, terutama mengingat Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi Korea Utara pada bulan Juli lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat