kievskiy.org

Isi Al-Qur'an Modifikasi China, Substansi Akan Diubah Sesuai Paham Komunis

Ilustrasi Al-Qur'an.
Ilustrasi Al-Qur'an. /Pixabay/Tariq786

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini negara China menghebohkan masyarakat global setelah mengumumkan rencana amandemen kitab agama 'klasik' termasuk Al-Qur'an. China hendak menerjemahkan dan menafsirkan ulang Al-Qur'an beserta Alkitab sehingga selaras dengan paham komunis.

Tujuan utama perilisan kitab agama amandemen baru ini adalah untuk "mencerminkan nilai-nilai sosialis" dalam paham komunis. Hal ini, dimaksudkan untuk menekan tindakan kekerasan terhadap kelompok agama minoritas di negara tersebut.

Dilansir dari media Albawaba, pemerintahan China sebagaimana perintah Presiden Xi Jinping akan menghapus sejumlah konten yang dianggap bertentangan dengan keyakinan Partai Komunis China.

Salah seorang pejabat tinggi Partai Komunis China menegaskan, akan dilakukan penyaringan konten kitab, dengan cara membuang berbagai hal yang dirasa menyimpang. Nantinya, substansi bagian yang terbuang akan diubah atau diterjemahkan ulang.

Baca Juga: Kepala BKKBN Mengusulkan Stunting Jadi Materi Debat Pemilu 2024

Keterangan petinggi partai tak secara spesifik menyebut Alkitab dan atau Al-Qur'an. Namun, dia merujuk kata ganti jamak yaitu 'kitab-kitab' agama klasik yang diyakini saat ini.

"(Akan ada) evaluasi komprehensif terhadap kitab-kitab klasik agama, yang isinya tidak sesuai dengan kemajuan zaman," ucap salah seorang pejabat tinggi partai Komunis Tiongkok, dikutip dari Albawaba, Sabtu, 23 September 2023.

Ini bukan kali pertama negara Tiongkok bersinggungan dengan isu agama. Sebelumnya, Tiongkok sudah sering menghadapi kecaman internasional, yang puncaknya didapat ketika terbongkar negara itu menyembunyikan sekitar satu juta etnis muslim minoritas Uighur, di jaringan kamp interniran.

Beijing awalnya menyangkal keberadaan kamp-kamp tersebut, namun kini pernyataannya berubah. China bersikeras lokasi itu hadir bukan sebagai siksaan melainkan sebagai pusat pelatihan untuk memerangi terorisme.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat