kievskiy.org

Kepala BKKBN Mengusulkan Stunting Jadi Materi Debat Pemilu 2024

Ilustrasi - Para ibu dan anak mengikuti arahan pencegahan stunting.
Ilustrasi - Para ibu dan anak mengikuti arahan pencegahan stunting. /Antara/Adiwinata Solihin

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menilai, stunting menjadi isu yang penting diperhatikan seluruh peserta Pemilu 2024. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan sekitar Rp30 triliun untuk percepatan penurunan stunting pada tahun 2023.

Hasto menuturkan, dirinya akan mengusulkan agar isu stunting bisa menjadi materi debat bagi peserta Pemilu 2024. 

"Saya akan usul, nanti debat-debat, baik (debat) capres, kemudian debat pemilihan kepala daerah, itu kami mengusulkan harus ada materi stunting," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, 22 September 2023. 

Dengan nada bercanda, Hasto menambahkan, peserta pemilu yang tidak menaruh perhatian terhadap isu stunting patut dicurigai mengidap stunting. 

Baca Juga: Cara Penukaran Tiket SMTOWN Hari Ini Sabtu 23 September 2023

"Kalau ada calon kepala daerah, calon pimpinan, yang tidak memasukkan stunting, jangan-jangan calon itu stunting," tuturnya. 

Hasto beranggapan bila informasi stunting perlu disebarluaskan kepada masyarakat, sekaligus menjadi perbincangan di antara isu-isu yang kini tengah hangat, khususnya menjelang Pemilu 2024. Harapannya, akan tumbuh kesadaran luas mengenai permasalahan stunting yang ada saat ini. 

Rp30 Triliun untuk Stunting

Hasto mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 triliun untuk percepatan penurunan stunting pada tahun 2023. Sekitar Rp20 triliun di antaranya dialokasikan kepada Program Keluarga Harapan (PKH). 

Baca Juga: Suami Digugat Cerai Istri karena Judi Online, Kepala BKKBN Sebut Ada Masalah Mental

"Dibagi dalam bentuk uang tunai. Dulu ada bantuan pangan non tunai, sekarang ini semua diwujudkan oleh Kementerian Sosial dalam bentuk uang tunai," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat