PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Israel secara resmi telah mendeklarasikan perang setelah diserang dari berbagai arah oleh kelompok militan Palestina, Hamas.
Serangan Hamas, yang dinamai "Operasi Badai Al Aqsa," dimulai pada Sabtu 7 Oktober 2023 pagi waktu setempat, dengan meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke arah Israel.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengonfirmasi bahwa serangan Hamas datang dari darat, udara, dan laut.
Meskipun wilayah Israel dijaga ketat oleh militer, militan Hamas bahkan berhasil menembus wilayah tersebut.
Menanggapi serangan ini, juru bicara Hamas, Khaled Qadomi, menjelaskan bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap segala kekejaman yang dialami oleh warga Palestina selama beberapa dekade.
"Kami ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman di Gaza, terhadap rakyat Palestina, dan tempat suci kami seperti Al Aqsa," kata Qadomi.
"Semua hal ini adalah alasan di balik dimulainya pertempuran ini."
Baca Juga: AS Kerahkan Kapal Induk USS Gerald R Ford demi Bantu Israel dari Serangan Hamas