PIKIRAN RAKYAT – Konflik Israel-Palestina mulai memanas usai Hamas menyerang sejumlah wilayah di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Tak terima dengan serangan tersebut, Israel kembali melakukan serangan balasan dan menyasar permukiman di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan sudah mengumumkan perang melawan Hamas Palestina pada Minggu, 8 Oktober 2023. Untuk melancarkan perang tersebut, Amerika Serikat memberikan sejumlah bantuan.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengungkapkan pihaknya akan mengirim sejumlah kapal dan pesawat militer untuk lebih dekat dengan Israel. Hal itu sebagai dukungan bagi Israel, yang mendapat serangan dari Hamas, Palestina.
Austin menyebut Amerika Serikat meyakini jika serangan mematikan Hamas mungkin dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi. Serangan Hamas tersebut dinilai sebagai serangan berdarah selama beberapa dekade.
Baca Juga: Buntut Konflik Hamas vs Israel: Warga Gaza Ikut Terdampak hingga Tak Punya Tempat Mengungsi
Dalam konflik yang memanas antara Israel-Palestina, ribuan orang dari kedua negara dilaporkan tewas, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Meningkatnya kekerasan di dua negara memicu perang besar baru di Timur Tengah.
Adapun pasukan yang dikirim untuk mendekat ke Israel adalah Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford yang ada di Mediterania Timur. Pasukan tersebut mencakup kapal induk, kapal penjelajah peluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.
Tak hanya itu, Amerika Serikat juga mengirim sejumlah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10. Austin menambahkan jika Amerika Serikat akan memberikan amunisi kepada Israel.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pesan khusus kepada Benjamin Netanyahu soal konflik tersebut. Joe Biden mengungkapkan pihaknya akan membawa bantuan tambahan, dan banyak lain akan menyusul selama beberapa hari mendatang.