kievskiy.org

45 WNI yang Ada di Palestina Bakal Segera Dievakuasi Lewat Negara-negara Terdekat

Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Asap dan api mengepul di wilayah pemukiman di Jalur Gaza setelah Israel melawan serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023. /Reuters/Ashraf Amra

PIKIRAN RAKYAT – Serangan kelompok militan Hamas, Palestina di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 membuat konflik antar kedua negara memanas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan perang dengan Hamas pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Kementerian Luar Negeri Indonesia di Palestina menyampaikan ada 45 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di negara tersebut, saat Israel menyatakan perang. Bahkan 10 WNI berada di Jalur Gaza, yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer udara Israel.

Pemerintah Indonesia saat ini berupaya menghentikan eskalasi kekerasan di Palestina. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menghadap Menlu Brazil Mauro Vieira yang juga Presiden Dewan Keamanan PBB untuk membahas evakuasi WNI.

“Menteri Luar Negeri RI (Retno Marsudi) terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan,” ujar Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal.

Baca Juga: Adik Ipar Pratama Arhan Penggemar Persib, Rela Masuk Ruang Ganti untuk Berfoto dengan Michael Essien

Kemenlu RI menyusun sejumlah skenario untuk kontingensi WNI yang ada di Palestina. WNI kemungkinan aakn dievakuasi melalui negara-negara terdekat seperti Yordania, Lebanon, Mesir.

“Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza,” ucap Iqbal.

Berdasarkan laporan per Minggu, 8 Oktober 2023, Israel melaporkan telah menyerang 426 target yang merupakan property milik Hamas, termasuk kompleks milik kepala departemen intelijen kelompok tersebut.

Kurang lebih ada 10 bangunan tempat tinggal di Gaza dan fasilitas sipil seperti rumah sakit dihancurkan oleh tentara Israel. Ratusan warga tewas dan ribuan orang lainnya terluka dari kedua belah pihak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat