kievskiy.org

Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel Saat Berupaya Mengungsi

Warga Palestina melihat kehancuran sebuah rumah setelah serangan dalam konflik dengan Israel di Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, 12 Oktober 2023.
Warga Palestina melihat kehancuran sebuah rumah setelah serangan dalam konflik dengan Israel di Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, 12 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT – Petinggi kelompok Hamas mengumumkan bahwa sedikitnya 70 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel ketika mereka berusaha melarikan diri dari wilayah Gaza utara pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Peristiwa tersebut terjadi, usai pemerintah Israel mengeluarkan maklumat perintah kepada lebih dari 1 juta penduduk warga Gaza untuk segera mengungsi dalam waktu 24 jam.

Akan tetapi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menolak perintah tersebut karena dianggap mustahil, dan akan menimbulkan konsekuensi terburuk bagi kemanusiaan.

Menurut kantor media Hamas, sekira 70 orang meninggal dalam serangan udara saat mereka mengendarai mobil guna meninggalkan Kota Gaza. Sebagian besar yang tewas tersebut, di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Warga Palestina Ogah Mengungsi: Mati Lebih Baik daripada Pergi

Mereka mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut menjadi target dalam tiga lokasi terpisah oleh serangan udara militer Israel.

Warga Palestina Mulai Mengungsi di Tengah Serangan Udara

Pada Jumat, 13 Oktober 2023, ribuan warga sipil Palestina mulai mengungsi ke Gaza selatan di tengah serangan udara yang berkepanjangan, meskipun hanya ada sedikit tanda-tanda eksodus massal setelah perintah dari militer Israel.

Di satu sisi, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa setiap warga Palestina yang ingin menyelamatkan nyawa mereka harus mematuhi perintah untuk bergerak ke selatan, karena Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan darat terhadap wilayah kantong pantai yang terkepung.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza, yakni sekira 1,1 juta orang, tinggal di wilayah utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza, yang merupakan kawasan perkotaan paling padat di wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat