kievskiy.org

Roundup: Korban Jiwa Membludak, Palestina Terpaksa Pakai Truk Es Krim untuk Tampung Jenazah

Ilustrasi konflik Israel-Palestina menelan banyak korban jiwa.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina menelan banyak korban jiwa. /Reuters/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT - Konflik berdarah antara Israel dan Palestina sudah berlangsung selama lebih dari sepekan. Situasi yang kian memanas itu menyebabkan lebih dari ribuan orang meregang nyawa.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 2.329 orang tewas akibat serangan udara Israel. Sementara korban luka-luka mencapai 9.714 orang.

Dilansir dari Al Jazeera, membludaknya korban jiwa membuat rumah sakit setempat kewalahan dalam menampung jenazah. Akibatnya, Palestina terpaksa memanfaatkan truk es krim untuk menyimpan jenazah.

Baca Juga: Palestina Digempur Israel, Waktunya Dunia Arab Ambil Sikap Tegas dan Jelas

"Kamar mayat rumah sakit di Gaza kewalahan karena banyaknya korban tewas dalam serangan udara Israel, sehingga menggunakan truk es krim dan kendaraan makanan berpendingin untuk menyimpan jenazah," demikian laporan Al Jazeera pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Juru Bicara UNICEF James Elder mengatakan, ratusan anak menjadi korban dalam serangan militer Israel yang kian masif. Setiap jam, jumlah anak yang tewas tersebut bertambah.

"Jumlah anak-anak yang tewas di Gaza bertambah setiap jam. Pembunuhan anak harus dihentikan," ujarnya.

Baca Juga: Orang Yahudi Jerman Diminta Tiarap dan Sembunyikan Simbol Yudaisme Buntut Perang Hamas-Israel

James pun menyerukan agar gencatan senjata segera dilaksanakan. Dengan demikian, krisis kemanusian yang kini terjadi dapat segera berhenti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat