PIKIRAN RAKYAT - 400 orang dilaporkan tewas di wilayah Gaza usai adanya serangan udara Israel tanpa henti dalam 24 jam terakhir pada Minggu 22 Oktober 2023.
Serangan Israel tersebut, diketahui sebagai pengeboman terberat sejak dimulainya konflik Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Menurut media Palestina, Wafa, sedikitnya 30 serangan udara militer Israel dikabarkan telah menargetkan sejumlah wilayah Palestina yang menjadi tempat tinggal bagi lebih 2 juta penduduk.
Menargetkan Rumah Warga Sipil
Selain itu, sejumlah serangan Israel tersebut juga ditargetkan pada rumah-rumah warga sipil, tanpa adanya peringatan sebelumnya.
Baca Juga: Dokter Gigi di Bandung Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jabalia, sebuah wilayah yang ramai penduduk, menjadi satu dari serangan Israel yang cukup berat.
Lebih spesifik, wilayah ini dianggap sebagai salah satu kamp pengungsian dengan kepadatan penduduk tertinggi di Jalur Gaza, yakni tempat tinggal lebih dari seratus ribu warga Palestina.
Serangan Tel Aviv itu juga dilaporkan merusak bangunan di wilayah Al Shuhada di kamp pengungsi Jabalia.
Menurut badan laporan darurat Palestina, sedikitnya 30 jenazah telah ditemukan oleh para pekerja, dengan mayoritas dari mereka merupakan anak-anak dan perempuan.