kievskiy.org

Senjata Otomatis Israel Kenali Wajah dan Bantai Warga Palestina, Kesaksian Viral Orang Yahudi-AS

Warga Palestina duduk di antara puing-puing gedung hunian yang rusak, usai serangan Israel, di Gaza, 10 Oktober 2023.
Warga Palestina duduk di antara puing-puing gedung hunian yang rusak, usai serangan Israel, di Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Saleem

PIKIRAN RAKYAT - Perempuan yang mengklaim dirinya sebagai orang Yahudi-Amerika membongkar kekejian Israel terhadap Palestina. Sementara pemerintahan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu menegaskan perang ini melawan Hamas, kesaksian perempuan ini justru menegaskan adanya penjajahan.

Pernyataan perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mulanya viral setelah rekaman audionya tersebar di media sosial. Ia mengaku sebagai keturunan yahudi yang tinggal di Amerika Serikat (AS), sementara keluarganya berdomisili di Israel.

"Aku tinggal di Israel 4 bulan ke belakang dan baru saja pulang (dari sana) 2 minggu yang lalu," katanya, yang mengaku kembali ke AS lantaran eskalasi konflik sejak 7 Oktober 2023.

Dia menegaskan, orang-orang tidak akan benar-benar mengerti situasi mengerikan di Gaza dan Tepi Barat jika tidak pernah datang langsung ke Israel dan Palestina.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Bandung dan Selawat Asygil yang Bergema

"Kamu tidak akan pernah benar-benar paham kecuali kamu betulan pergi ke teritorial mereka, sekitar Tepi Barat dan Gaza dan kamu melihat dari dekat benteng (pemisah)," ucapnya, dilihat dari unggahan TikTok, @lorong_faradisa, Senin, 23 Oktober 2023.

Dia melanjutkan, Israel punya ribuan kamera pengintai untuk mengawasi semua gerak-gerik penduduk Palestina. Guna kamera ini adalah mengenali wajah-wajah warga Palestina untuk kemudian membantainya menggunakan senjata otomatis.

"Kamu akan melihat ribuan kamera (pengintai) diarahkan kepada kawasan Tepi Barat dan kepada arah orang-orang Palestina. Kamera-kamera itu tertuju ke rumah-rumah mereka, bukan hanya jalan-jalan di sekitarnya, bukan hanya ke area publik, namun tepat mengarah ke rumah-rumah mereka, mengarah ke halaman mereka, ke atap-atapnya," kata dia.

"Di titik-titik check point (di bawah penjagaan tentara Israel) ada sejumlah senjata otomatis yang sudah terisi peluru dan siap ditembakkan kepada orang-orang yang ada dalam rekaman (ribuan) kamera tersebut. Dan semua senjata otomatis itu diarahkan hanya kepada warga Palestina saja," ujarnya, dengan suara bergetar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat