PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran dilaporkan saling baku tembak di perbatasan Lebanon dan Israel pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Kelompok militan Syiah di Lebanon Selatan mengonfirmasi bahwa empat pejuang mereka tewas, sementara itu kelompok Jihad Islam Palestina mencatat bahwa satu pejuang mereka meninggal akibat pertempuran tersebut.
Menurut penjelasan dari layanan medis darurat Israel, Magen David Adom, serangan di daerah perbatasan Margaliot di bagian utara Israel ini melukai dua pekerja asal Thailand.
Salah satu korban disebut mengalami luka di dada, sementara yang lain terluka pada bagian tubuh lainnya.
Selain itu, militer Israel telah memerintahkan evakuasi wilayah bernama Kiryat Shmona, yakni kota perbatasan yang dihuni oleh sekitar 25 ribu orang, karena daerah itu mendapat ancaman dari Hizbullah.
Hizbullah Targetkan Posisi Israel di Perbatasan
Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan beberapa posisi Israel sepanjang perbatasan pada Sabtu 21 Oktober 2023, termasuk di kawasan peternakan Shebaa yang diperebutkan kedua pihak.
Seorang petinggi Hizbullah mengklaim bahwa tindakan ini akan meningkatkan keterlibatan mereka ketika Tel Aviv mengerahkan pasukannya di perbatasan Gaza.
Menurutnya, pihak Israel juga bersumpah untuk menghancurkan kelompok militan Palestina Hamas sebagai respon serangan mematikan yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu.