kievskiy.org

Israel Ancam Bakal Bombardir Rumah Sakit Al Quds di Gaza, 123 Orang Palestina Tewas di hari ke-23

Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina.
Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (Organisasi Palang Merah Palestina) mengungkapkan bahwa Israel mengancam akan mengebom Rumah Sakit Al-Quds di Gaza dan menuntut "evakuasi segera,” pada Minggu 29 Oktober 2023.  Organisasi kemanusiaan tersebut mengatakan, "Kami menerima ancaman serius dari pihak berwenang pendudukan untuk segera mengosongkan Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza, karena akan diserang.”

"Sejak pagi ini, telah terjadi serangan udara hanya 50 meter dari rumah sakit," menurut keterangan resmi Organisasi Kemanusiaan tersebut seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Anadolu.

Sebelumnya, juru bicara tentara Israel, Daniel Hagari, tidak menutup kemungkinan untuk menyerang Rumah Sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di Jalur Gaza. "Dalam perang ini, semua opsi ada di meja," katanya. Israel mengklaim bahwa fasilitas medis tersebut berfungsi sebagai markas utama Hamas.

Sejak 7 Oktober, Israel telah melakukan serangan udara yang intensif di Gaza setelah serangan lintas perbatasan yang dilakukan oleh Hamas. Mereka telah mengumumkan "memperluas operasinya" dan beralih ke "fase berikutnya dari perang kami melawan Hamas."

Baca Juga: 3 Doa untuk Rakyat Palestina, Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Sedikitnya 123 Orang Palestina Tewas dalam Serangan Hari ke-23

Sebelumnya, Menurut agensi berita Palestina WAFA, lebih dari 130 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan Israel di Gaza pada hari ke-23 konflik yang sedang berlangsung dengan Hamas.

Serangan tersebut menyebabkan puluhan korban di kamp pengungsi Beach di Kota Gaza, sementara pesawat tempur juga membombardir bangunan tinggi berlantai enam di lingkungan Tal al-Hawa.

Israel juga menjatuhkan bom di rumah-rumah di lingkungan Al-Zaytoun, Al-Tuffah, dan Shujaiya. Terdapat juga serangan udara di rumah-hunian di kamp pengungsi Jabalia, dan pesawat tempur juga menghancurkan area hunian di Bir al-Naja, di utara Jalur Gaza. Di tengah-tengah Jalur Gaza, pesawat menyerang rumah-rumah di kamp Bureij dan Nuseirat, serta kota Deir al-Balah.

Rumah-rumah juga menjadi sasaran di kota Khan Yunis dan Rafah. Israel telah secara intensif membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan lintas perbatasan yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa serangan-serangan Israel telah menewaskan setidaknya 7.703 orang, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, termasuk banyak anak-anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat