PIKIRAN RAKYAT - Laut China Selatan terus menegang karena Tiongkok tak mau segera menghentikan aktivitas militernya di sana.
Setelah Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara sekutu menentang kehadiran Tiongkok di Laut China Selatan, kini Taiwan mengikuti langkah yang sama.
Bukan sekedar ikut-ikutan, Taiwan bahkan mendesak AS dan sekutu-sekutunya mengambil langkah agresif melawan Tiongkok yang makin kuat di Laut China Selatan.
Baca Juga: Dikenal Humanis dan Membela Jurnalisme, Visi Tokoh Pers Nasional Jakob Oetama Dirintis Sejak Muda
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta koalisi negara-negara demokratis untuk bersatu melindungi kebebasan di Laut China Selatan.
Hal ini diungkapkan Presiden Tsai dalam pertemuan yang dihadiri pejabat-pejabat tinggi keamanan Taiwan dan sejumlah diplomat Barat senior.
Presiden perempuan pertama di Taiwan itu mengatakan negaranya kini menjadi pelopor dalam menentang 'agresi otoritarian' Tiongkok.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Perempuan Sukamiskin Jalani Fitnesss Body Fit Tingkatkan Imunitas
Ia menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan dalam negeri agar tak kalah kuat saat Tiongkok benar-benar menyerang.