PIKIRAN RAKYAT – Pesepakbola asal Belanda keturunan Meksiko, Anwar El Ghazi dipecat dari klub Jerman yang menaunginya, Mainz 05. Hal itu gegara Anwar terang-terangan membela Palestina dari genosida Israel.
Kendati demikian, Anwar El Ghazi tak mempermasalahkan pemecatannya tersebut. Menurutnya, hal itu tidak ada artinya dengan genosida di Palestina yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu.
“Tidak ada artinya jika dibandingkan dengan neraka yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” ujar Anwar El Ghazi.
Kepada media, Anwar El Ghazi menyatakana kontraknya diakhiri pada Jumat, 3 November 2023 karena komentar dan unggahan dari pemain di media sosial. Pada saat itu, El Ghazi mengunggah pesan untuk mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: Head to Head dan Statistik Fullham vs Manchester United 4 November 2023 di Liga Inggris
Meski Mainz menskorsnya, El Ghazi tetap tidak menurunkan komentar dan dukungannya pada Palestina. Pesepakbola itu menyatakan akan membela kemanusiaan hingga akhir hidupnya.
“Saya tidak menjauhkan diri dari apa yang saya kayakan dan mebela kamanusiaan dan berpihak pada mereka yang tertindas sampai hari terakhir saya bernafas,” ujar El Ghazi.
Jerman disebut makin tidak memberikan toleransi terhadap aksi pro-Palestina. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jerman menuduh El Ghazi mengganggu perdamaian.
“Dia mengganggu perdamaian publik dengan membiarkan tindak kriminal yang diserati dengan hasutan kebencian,” ujar jaksa.