kievskiy.org

Aksi Bela Palestina di Toronto Diblokade Aparat, Kaum Muslim Pilih Sholat Berjemaah di Jalanan

Ratusan masyarakat melakukan sholat berjamaah di Toronto, gegara polisi memblokade aksi protes mereka.
Ratusan masyarakat melakukan sholat berjamaah di Toronto, gegara polisi memblokade aksi protes mereka. //Instagram @nemahsis /Instagram @nemahsis

PIKIRAN RAKYAT – Aksi bela Palestina yang dilakukan masyarakat di berbagai negara memang berlangsung dengan aman tanpa tekanan.  Namun di Toronto, Kanada, aksi bela Palestina yang dilakukan oleh masyarakat pada Sabtu, 4 November 2023 justru mendapat tekanan berupa blokade dari aparat setempat.

Warga yang melakukan aksi dilarang untuk berjalan jauh dan berada di satu lokasi saja. Hal itu memicu kekecewaan masyarakat yang telah turun ke jalan untuk menyuarakan kebebasan Palestina dari pembantaian yang dilakukan penjajah Israel.

Kendati demikian, sejumlah umat muslim yang mengikuti aksi bela Palestina itu justru menunjukkan aksi solidaritas dengan cara lain. Mereka memilih untuk duduk di jalan yang telah diblokade, kemudian melakukan sholat berjamaah.

Saat ratusan pria bersujud dan berdoa untuk Palestina, massa yang lain diam dan menghormati umat muslim beribadah. Massa yang bukan muslim menghormati aksi sholat tersebut dan melindungi mereka.

Baca Juga: Kenapa Benjamin Netanyahu Didesak Mundur? PM Israel Biang Keladi Penjajahan Palestina

“Polisi memblokade kami dan tidak membiarkan kami melakukan aksi lebih jauh. Jadi kami duduk dan berdoa, Free Palestine,” ujar Nemah Hasan, penyanyi pop Kanada keturunan Palestina.

Aksi sholat berjamaah tersebut menuai beragam respons dari warganet di dunia. Tak sedikit yang merasa ikut merinding usai melihat ratusan orang sholat dan mendoakan Palestina.

“Aksi protes terbaik yang pernah kulihat,” ujar @looka, di akun Instagram @nemahsis.

"Merinding! Itu sangat kuat dan mengharukan bahkan bagi non-Muslim seperti saya! Bebaskan palestina!" ujar @petra***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat