kievskiy.org

RS Indonesia Bantah Ada Tunnel untuk Hamas, Perancang: Itu Tangki Solar, di Bawah Biar Aman

Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas
Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas /Antara/M Riezko Bima Elko

PIKIRAN RAKYAT – Jalan pikiran penjajah Israel makin tak terkendali. Yang terbaru, penjajah Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia di Palestina memiliki terowongan bawah tanah atau tunnel yang terhubung langsung dengan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas.

Penjajah Israel bahkan memperingatkan akan melancarkan serangan bertubi-tubi ke Rumah Sakit Indonesia di Palestina. Padahal saat ini Rumah Sakit Indonesia menampung banyak pasien kritis yang jadi korban pembantaian.

Untuk mencegah tuduhan tidak benar dari Israel, pihak Rumah Sakit Indonesia dan MER-C Indonesia membantah tudingan penjajah Israel. Perancang rumah sakit pun sampai buka suara soal tunnel yang dituding jadi jalan menuju markas Hamas.

Ketua Tim Pembangunan, Farid Thalid menyebutkan bahwa tuduhan penjajah Israel tidak berdasar dan tidak adanya bukti nyata. Menurutnya, rumah sakit itu dibangun dari sumbangan masyarakat Indonesia untuk misi kemanusiaan di Palestina.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Cianjur Terendam Banjir, Bantuan Segera Dikirimkan

Pada konferensi pers yang digelar Senin, 6 November 2023 di Jakarta, Farid merinci ruangan-ruangan yang ada di Rumah Sakit Indonesia di Palestina. Termasuk menjawab soal bagian yang dituding jadi tunnel menuju markas Hamas.

Menurut Farid, bangunan yang dituding jadi terowongan tersebut adalah sebuah tangki bahan bakar cadangan, solar untuk rumah sakit. Bahan bakar cadangan itu digunakan rumah sakit untuk waktu-waktu kritis seperti adanya pembantaian saat ini.

“Ini tangki untuk solar, dan ditutup pakai kayak rumah-rumahan, bukan permanen, gensetnya yang silent, dan ini ada tiga. Dan ini tangki buat supply genset yang ada,” ujar Farid Thalid pada Senin, 6 November 2023.

“Gensetnya memang adanya di bawah, dan memang betul untuk supply ke genset kita. Kenapa kita taruh di bawah, secara artistic lebih bagus, itu kan mudah terbakar, dan kalau ada keributan atau peperangan seperti sekarang mudah ditembak. Karena itu kita bikin di bawah biar lebih aman, walaupun pembiayaannya lebih besar,” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat