kievskiy.org

Rumah Sakit Indonesia di Palestina Akan Berhenti Beroperasi karena Kehabisan Bahan Bakar

Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina yang kekurangan penerangan.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina yang kekurangan penerangan. //Instagram @mercindonesia /Instagram @mercindonesia

PIKIRAN RAKYAT – Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina menghadapi berbagai macam krisis. Selain kehabisan obat-obatan dan peralatan medis, Rumah Sakit Indonesia di Palestina juga kehabisan bahan bakar.

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Palestina menyatakan rumah sakit akan berhenti beroperasi sepenuhnya pada 1 November 2023 malam waktu setempat, karena kehabisan bahan bakar. Serangan Israel yang membabi buta di dekat rumah sakit membuat bantuan kesulitan masuk ke lokasi tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza juga telah memberikan peringatan terakhir kepada dunia soal kondisi warga Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut generator utama di dua rumah sakit utama di daerah konflik mulai menipis.

“Hanya beberapa jam lagi, akan ditutup sepenuhnya,” ujar pihak Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: Bursa Transfer Persib Dibuka Hari Ini, Bojan Hodak Datangkan Podolski

Warga yang berada di pengungsian pun hidup dengan sangat sederhana. Mereka kekurangan air, makanan, selimut, hingga kebutuhan pokok lainnya.

Kekejian Israel tak hanya menyerang pemukiman warga, militer negara tersebut bahkan menyasar kamp pengungsian yang dihuni banyak orang. Pada 31 Oktober 2023, militer Israel menyerang tempat pengungsian Jabalia.

Serangan Israel di kamp pengungsian tersebut memicu ratusan orang tewas. Direktur Rumah Sakit Indonesia memperkirakan jumlah korban tewas di kamp pengungsian tersebut akan terus bertambah.

Sementara itu, militer Israel mengakui telah melakukan serangan ke kamp pengungsian tersebut. Mereka melakukan serangan untuk mengincar komandan Hamas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat