kievskiy.org

Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh Penjajah Israel Lebih Banyak dari Korban Anak Perang Rusia-Ukraina

Serangan penjajah Israel yang disebut-sebut sebagai bentu genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza terus berlanjut.
Serangan penjajah Israel yang disebut-sebut sebagai bentu genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza terus berlanjut. /Reuters/Yasser Qudih

PIKIRAN RAKYAT - Serangan bertubi-tubi penjajah Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu, menyebabkan 10.328 orang tewas dengan 4.237 di antaranya adalah anak-anak. Save the Children, organisasi nirlaba internasional, melaporkan bahwa jumlah korban anak-anak yang tewas di Palestina selama 3 pekan terakhir telah melampaui jumlah tahunan anak-anak yang terbunuh di berbagai konflik global sejak 2019.

Serangan bertubi-tubi Israel di Gaza diperparah dengan krisis air bersih, makanan layak, dan fasilitas kesehatan. Hal ini disebabkan oleh ditutupnya sejumlah jalur akses bantuan oleh Israel.

Penjajahan Israel dengan serangan bertubi-tubi di berbagai sudut Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan 4.104 anak tewas. Data itu di berdasarkan laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Data itu bisa dibaca bahwa ada lebih dari 100 anak Gaza yang terbunuh setiap hari akibat serangan Israel itu.

Berikut perbandingan jumlah korban tewas kalangan anak-anak di Jalur Gaza dengan konflik besar serupa di berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: PDIP dan PAN Minta Anwar Usman Mundur dari Hakim MK, Integritasnya Sudah Ternodai

1. Perang Rusia-Ukraina

Rusia melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Laporan Children of War menyebutkan, ada 510 anak-anak yang tewas akibat peperangan itu atau rata-rata satu anak meninggal dunia setiap hari.

Namun, jumlah anak-anak yang terbunuh kemungkinan besar jauh lebih tinggi karena tidak diketahui seberapa luas wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

 

2. Perang AS-Irak

Selama 14 tahun terakhir, Irak masih menghadapi dampak dari serangan militer dari invasi pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden George W Bush. Menuru laporan UNICEF, 3.119 anak tewas akibat serangan itu atau rata-rata lebih dari satu anak terbunuh setiap dua hari.

Baca Juga: Anies Baswedan Puji MKMK yang Copot Anwar Usman: Objektif, Transparan, Sahih

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat