kievskiy.org

Dubes Palestina Sebut Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir: Kita Tunggu Izin dari Israel

Petugas kemanusiaan Bulan Sabit Merah Mesir mengangkut barang bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang akan diberikan untuk warga Palestina di Bandara El Arish, Mesir, Senin (6/11/2023). Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada Palestina sebanyak 51 ton yang terdiri dari tenda, obat-obatan, serta makanan bagi anak-anak dan ibu hamil. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Petugas kemanusiaan Bulan Sabit Merah Mesir mengangkut barang bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang akan diberikan untuk warga Palestina di Bandara El Arish, Mesir, Senin (6/11/2023). Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada Palestina sebanyak 51 ton yang terdiri dari tenda, obat-obatan, serta makanan bagi anak-anak dan ibu hamil. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. /MUHAMMAD ADIMAJA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina sampai saat ini masih tertahan di Mesir. Kabarnya, semua bantuan yang disalurkan dari berbagai negara, termasuk Indonesia juga belum tersalurkan kepada warga Gaza.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa penjajah Israel masih mengendalikan arus masuk dan keluar barang-barang, serta orang dari Gaza, Palestina.

Kendali tersebut berlaku melalui kewajiban inspeksi orang dan barang dari otoritas di Israel sebelum orang dan barang-barang masuk dan keluar dari Gaza, terutama melalui perbatasan di Rafah, perbatasan antara Palestina dan Mesir.

"Semua bantuan kemanusiaan, bahkan dari Pemerintah Indonesia di El Arish, Sinai, Mesir. (Baru bisa masuk ke Gaza) kita menunggu izin dari Israel," ujar Zuhair Al-Shun di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu 8 November 2023.

Baca Juga: Motor Omesh untuk Donasi Palestina Laku Rp300 Juta, Dibeli Seorang Dokter Asal Bali

Bantuan untuk Gaza

Sebelumnya, sebanyak 51,5 ton bantuan dari Indonesia untuk Gaza telah disalurkan oleh Presiden Jokowi.

Bantuan Indonesia untuk Palestina sudah dikirim pada 4 November menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara, dan tiba di Mesir, tepatnya di Bandara El Arish, Mesir, sejak Senin, 6 November 2023.

Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio menyatakan memang bantuan takkan bisa langsung masuk ke Palestina. Karena akan disimpan dulu di Mesir baru disalurkan oleh Palang Merah.

"Selanjutnya, bantuan kemanusiaan ini akan dikelola pengirimannya sampai ke Palestina oleh Palang Merah Internasional Mesir," Arm Suhendro Oktosatrio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat