kievskiy.org

Nama Superhero Marvel Asal Israel Penjajah Diambil dari Peristiwa Pembantaian Palestina

Karakter superhero asal Israel Penjajah, Sabra, muncul narasi bahwa namanya diambil dari peristiwa pembantaian terhadap pengungsi Palestina dan Lebanon.
Karakter superhero asal Israel Penjajah, Sabra, muncul narasi bahwa namanya diambil dari peristiwa pembantaian terhadap pengungsi Palestina dan Lebanon. /X @UNDERCO34375452

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan gelombang kecaman di media sosial terhadap Marvel Cinematic Universe (MCU) karena karakter superhero asal Israel Penjajah, Sabra, muncul narasi bahwa namanya diambil dari peristiwa pembantaian terhadap pengungsi Palestina dan Lebanon.

Sabra merupakan nama yang disematkan pada peristiwa pembantaian tahun 1982. Nama lengkap insiden ialah Pembantaian Sabra dan Shatila. Hal ini lantaran pembunuhan massal oeh Penjajah Israel itu dilakukan di lingkungan Sabra dan kamp pengungsi Shatila di Beirut.

Kala itu, sekutu Israel, Christian Phalange, membunuh warga Palestina dan Syiah Lebanon. Para pengungsi yang dibunuh IDF adalah korban Malapetaka Nakba tahun 1948 (pertama kali Israel menjajah dan menjarah Palestina).

Korban Nakba ini melarikan diri dari pembersihan etnis Palestina yang kejam oleh milisi Zionis saat Israel terbentuk.

Baca Juga: 92 Staf PBB Tewas di Gaza, Korban Penjajah Israel Terus Meningkat

Namun antara tanggal 16 dan 18 September 1982, para pengungsi, yang sekarang tinggal di Shatila dan Sabra, bersama dengan warga sipil Lebanon, diserang oleh milisi sayap kanan Lebanon yang berkoordinasi dengan tentara Israel. Setidaknya 2.000 hingga 3.500 orang tewas terbunuh.

Belum terkonfirmasi apakah Sabra si superhero Israel Penjajah adalah bagian dari Tatanan Dunia Baru Marvel atau sekutu Kapten Amerika Sam Wilson. Yang jelas, Sabra memang direncanakan masuk dalam cerita “Captain America: New World Order” yang akan tayang.

Sekilas tentang Sabra

Sabra adalah nama samaran dari Ruth Bat-Seraph. Dia lahir di luar Yerusalem dan, setelah kekuatannya muncul, dipindahkan ke kibbutz yang dikelola negara untuk mengembangkan kemampuannya di bawah pengawasan pemerintah.

Dia memiliki kulit antipeluru, memakai jubah antigravitasi dan mahir bela diri tangan kosong khas Israel Penjajah, Krav Maga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat