kievskiy.org

92 Staf PBB Tewas di Gaza, Korban Penjajah Israel Terus Meningkat

Ilustrasi bendera PBB.
Ilustrasi bendera PBB. /Pixabay/edgarwinkler

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 92 anggota staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinyatakan tewas saat bertugas di Jalur Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan oleh Komisaris Jenderal Badan Pengungsi Palestina PBB atau UNRWA, Philippe Lazzarini.

Philippe Lazzarini menambahkan setidaknya ada 13.000 anggota PBB yang ditugaskan di Jalur Gaza. Meski banyak anggotanya yang menjadi korban, UNRWA menegaskan mereka akan terus menyelamatkan korban-korban di Jalur Gaza.

Lazzarini mengatakan bahwa kondisi di Gaza tidak bisa dibayangkan. Warga Palestina harus dihantui oleh ketakutan akan bom, kekurangan air dan makanan, serta fasilitas medis yang tidak memadai.

Bahkan dalam beberapa hari ke depan, layanan medis tampaknya akan dihentikan karena krisis bahan bakar.

Baca Juga: Aturan Baru di Israel: Warga yang Terang-terangan Dukung Palestina di Media Sosial Langsung Masuk Penjara

Lazzarini mengatakan takutkan saat ini warga di Jalur Gaza bisa tewas bukan karena serangan dari Israel tetapi karena kekurangan asupan makanan.

Per 8 November 2023, korban akibat penjajah Israel telah mencapai 10.000 lebih, 4.000 di antarannya adalah anak-anak.

PBB bahkan dengan tegas mengatakan bahwa Gaza merupakan kuburan anak-anak. Sebanyak 8 rumah sakit di Gaza pun dihantam oleh jet tempur penjajah Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat