kievskiy.org

PBB Desak Penjajah Israel Hormati Integritas Gaza: Sudah Tak Ada Tempat yang Aman

Kamp tenda yang menampung pengungsi Palestina di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 26 Oktober 2023.
Kamp tenda yang menampung pengungsi Palestina di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - PBB menuntut penjajah Israel untuk menghormati integritas Jalur Gaza di saat pembantaian tak henti-hentinya terjadi di kantong Palestina dalam sebulan terakhir.

Saat ini, tak ada tempat yang aman bagi warga di Gaza karena penjajah Israel telah menyasar infrastruktur sipil, serta perumahan-perumahan yang sejatinya dalam hukum internasional hal itu dinilai sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Integritas Gaza harus dihormati. Sekarang jelas terlihat bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

Dujarric juga memberi klarifikasi terkait seruan berulang kali Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk gencatan senjata kemanusiaan di Gaza yang dalam hal ini perlu segera didiskusikan.

Baca Juga: Integritas Suhartoyo Mulai Diuji, DPP PPP: Jadi Ketua Lebih Banyak Godaan 

"Gencatan senjata kemanusiaan berarti bahwa serangan harus dihentikan untuk tujuan kemanusiaan. Untuk memperjelas bagaimana proses gencatan senjata tersebut, hal itu perlu didiskusikan," ujarnya.

Dia menekankan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kematian tersebut akan diidentifikasi berdasarkan prosedur PBB setelah konflik berakhir.

Kejahatan Penjajah Israel

Pakar PBB, Balakrishnan Rajagopal menilai tindakan penjajag Israel yang membombardir perumahan hingga infrastruktur sipil di Gaza adalah kejahatan perang yang nyata dan tak dapat diabaikan.

“Melakukan permusuhan dengan pengetahuan bahwa mereka akan secara sistematis menghancurkan dan merusak perumahan dan infrastruktur sipil, menjadikan seluruh kota seperti kota Gaza tidak dapat dihuni oleh warga sipil adalah kejahatan perang,” kata Rajagopal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat