kievskiy.org

Integritas Suhartoyo Mulai Diuji, DPP PPP: Jadi Ketua Lebih Banyak Godaan

Wakil Ketua MK Saldi Isra (kiri), dan Ketua MK Suhartoyo (kanan).
Wakil Ketua MK Saldi Isra (kiri), dan Ketua MK Suhartoyo (kanan). /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRANRAKYAT - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menyebut integritas Suhartoyo mulai diuji setelah resmi dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan Anwar Usman.

"Kalau kemarin hanya menjadi anggota mungkin dia bisa lebih independen sekarang jadi Ketua itu akan lebih banyak godaan. Banyak kepentingan-kepentingan," kata Awiek di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 9 November 2023.

Namun Awiek meyakini jika Suhartoyo memiliki kredibilitas. Terlebih, kata, Awiek, Suhartoyo menjadi satu hakim yang berani memiliki pendapat yang berbeda atau dissenting opinion terhadap putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas minimum usia calon presiden dan wakil presiden.

"Bagaimana Suhartoyo menjaga itu (integritas), kami yakin (Suhartoyo bisa)," ucapnya.

Baca Juga: Ulah Penjajah Israel, Penduduk Palestina Pakai Air Laut Tercemar untuk Mandi dan Cuci Pakaian

Adapun putusan nomor 90 itu membuat syarat minimal usia capres-cawapres jadi minimal 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.

Putusan itu memuluskan jalan anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang masih berusia 36 tahun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Pilpres 2024 sebagai bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.

Suhartoyo menggantikan hakim konstitusi Anwar Usman yang dicopot dari jabatan Ketua MK karena dinilai Majelis Kehormatan MK (MKMK) terbukti melanggar etik berat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat