kievskiy.org

Rumah Sakit di Gaza Krisis Bahan Bakar, Lakukan Operasi dengan Andalkan Cahaya Senter

Situasi serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza.
Situasi serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel terus menggencarkan genosida di wilayah Palestina. Di tengah situasi yang masih memanas di wilayah tersebut, ada cerita mengharukan dari rumah sakit di Jalur Gaza yang tetap berupaya untuk menyelamatkan nyawa pasien. 

Salah satu rumah sakit di Jalur Gaza terpaksa melakukan operasi terhadap pasien dengan menggunakan metode operasi primitif. Pasalnya, rumah sakit tersebut kekurangan bahan bakar. 

Staf medis Rumah Sakit Al-Quds Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza mengatakan pihaknya melakukan operasi dengan sumber daya yang sangat terbatas di tengah pemadaman listrik akibat krisis bahan bakar. Oleh karena itu, ahli bedah pun harus melakukan prosedur operasi di ruang operasi yang gelap dan hanya mengandalkan cahaya senter untuk membantunya melihat. 

“Ancaman yang meningkat bahwa rumah sakit Al-Quds akan menghentikan semua aktivitasnya dalam beberapa jam karena kehabisan bahan bakar,” kata Bulan Sabit Merah Palestina, dikutip dari Anadolu pada Sabtu, 11 November 2023. 

Baca Juga: PSI: Survei Prabowo-Gibran Terus Membaik, Rakyat Lelah dengan Politik Sombong dan Jemawa

Rumah Sakit Al-Quds diketahui telah mengalami gangguan komunikasi dan internet selama tiga hari. Namun, staf rumah sakit masih tetap berupaya mempertahankan operasional mereka.  

Saat ini, Rumah Sakit Al-Quds telah memasuki hari kelima isolasi. Seluruh akses jalan di sekitarnya telah diblokir akibat bom Israel yang diluncurkan di wilayah tersebut.

Sejumlah Fasilitas Kesehatan Berhenti Beroperasi

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan di Gaza, ada 18 rumah sakit dan 46 pusat kesehatan yang berhenti beroperasi akibat serangan penjajah Israel. Hampir seluruh rumah sakit yang berlokasi di Jalur Gaza pun terkepung dan tak luput dari sasaran serangan penjajah Israel. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Pendukungnya: Kita Tidak Boleh Cengeng

Tak hanya rumah sakit, serangan penjajah Israel juga menyasar tempat tinggal warga, dan rumah ibadah di wilayah Palestina. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat