kievskiy.org

Jokowi Tiba di Riyadh untuk KTT OKI Menjelang Pertemuan dengan Joe Biden Terkait Gaza

Potret Presiden AS, Joe Biden bersama Presiden RI, Jokowi.
Potret Presiden AS, Joe Biden bersama Presiden RI, Jokowi. /Instagram/@sekretariat.kabinet

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebentar lagi hendak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Ia dilaporkan telah tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi.

Sabtu, 11 November 2023, tepat pukul 04.40 waktu setempat, Jokoei sampai di bandara tujuan setelah menempuh perjalanan selama sekitar 11 jam dari Indonesia.

Sesampainya di sana, Presiden Jokowi disambut sejumlah pihak, diantaranya, Wakil Gubernur Riyadh Amir Mohammad bin Abdurrahman, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono.

Selanjutnya, Jokowi bertolak ke hotel di Riyadh untuk bermalam sebelum agenda KTT OKI. Di hotel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Kepala Perwakilan RI di Riyadh Sugiri Suparwan, dan Konsulat Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary sudah stand by menyambut Presiden RI.

Baca Juga: Solidaritas Palestina, Ratusan Warga Bandung Panjatkan Qunut Nazilah untuk Kehancuran Penjajah Israel

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, sangat penting sebagai upaya tambahan menghentikan serangan Israel terhadap bangsa Palestina.

"Saya akan pertegas ruang agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," kata Presiden Jokowi sesaat sebelum bertolak menuju Riyadh dari Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat malam.

Dari Riyadh, Presiden Jokowi dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu, 12 November 2023, untuk bertemu Presiden AS Joe Biden keesokan harinya, Senin, 13 November 2023.

"Kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan langsung hasil KTT OKI di Riyadh, yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," tutur Presiden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat