PIKIRAN RAKYAT - Ratusan warga memadati Masjid Raya Bandung untuk melakukan salat gaib, istigasah, dan qunut nazilah. Kegiatan tersebut dilakukan demi keselamatan dan kebaikan bagi warga Palestina yang sedang terzalimi penjajah Israel.
Penggagas acara tersebut Habib Syarief Muhammad Al Aydarus mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara Muslim di Palestina.
"Kita juga menyayangkan apa yang dilakukan kita akhir-akhir ini terhadap pembelaan Palestina masih sangat pasif. Hanya sebatas jargon dan tidak melihat langkah konkret, berbeda dengan negara-negara semisal Bolivia, Aljazair, atau Bahrain," kata Habib Syarief di Masjid Raya Bandung di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung pada Sabtu, 11 November 2023.
Menurut Habib Syarief, dia berharap Menteri Luar Negeri membantu memberikan penekanan terhadap organisasi Islam internasional untuk membantu Palestina. "Selama ini PBB yang terdiri dari 120-an negara tidak pernah menyelesaikan masalah," katanya.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia Berhasil Masuk Gaza, Segera Disalurkan untuk Rakyat Palestina
Sebaiknya juga, kata Habib Syarief, negara-negara yang mayoritas Islam di dunia segera menarik perwakilannya di Tel Aviv. Lalu kompak untuk memutuskan hubungan kerja sama dengan Israel.
"Kita juga berharap negara-negara Islam kompak untuk memboikot produk dari Israel dan Amerika Serikat karena nantinya keuntungannya bisa dipakai untuk membunuh saudara-saudara kita di Palestina. Walaupun ada saudara-saudara kita juga yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut, namun ini harus dilakukan demi Palestina," katanya.
Habib Syarief juga meminta warga Indonesia untuk menyumbang sebisa mungkin untuk Palestina. "Bayangkan jika setiap warga menyumbang Rp50.000 saja untuk Palestina, maka jika yang menyumbang 200 juta orang, hasilnya akan besar untuk membantu memugar Palestina yang porak poranda," katanya.
Terlebih kata Habib Syarief dengan keadaan Palestina sekarang membutuhkan biaya yang besar. Negara-negara Islam lainnya yang kaya semisal Saudi Arabia, UEA, Bahrain pun diminta Habib Syarief untuk membantu menyisihkan beberapa persen kekayaannya untuk Palestina.