kievskiy.org

Pro-Palestina Kian Banyak, AS Tuduh TikTok Cuci Otak: Ini Risiko Nasional

Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi TikTok. /Pixabay/antonbe

PIKIRAN RAKYAT - Senator AS Josh Hawley dari Missouri, meminta pemerintahan Biden untuk melarang penggunaan TikTok karena konten anti-Israel yang kian merebak.

Tak henti di situ, Perwakilan Mike Gallagher dari Wisconsin juga mengatakan aplikasi tersebut 'mencuci otak' pemuda Amerika sehingga bersimpati dengan Hamas.

Lagi dan lagi, pemerintah setempat menuduh pejabat Tiongkok menggunakan TikTok untuk menyebar propaganda di tengah masyarakat Amerika.

“Rezim yang membenci Amerika mengendalikan algoritma TikTok dan tahu bagaimana menggunakannya untuk memecah belah dan mendemoralisasi warga Amerika,” kata Rubio.

Baca Juga: PT Pertamina Training and Consulting Buka Lowongan Kerja November 2023: Terbuka untuk Lulusan D3

Rubio juga menilai semestinya AS sudah lama melarang TikTok sejak 2020 ketika perusahaan tersebut dicurigai menjadi alat pengawasan dan propaganda pemerintah komunis Tiongkok oleh Partai Demokrat.

“Apa yang kami lihat saat ini adalah demonstrasi nyata dari kemampuan tersebut. Kita seharusnya sudah melarang TikTok sejak lama, tapi ini seharusnya menjadi peringatan,” ujarnya.

Selanjutnya, anggota Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok Jacob Helberg melihat pengaruh asing dapat berdampak pada perdebatan penting tentang keamanan nasional yang mempengaruhi kehidupan di Amerika dan juga Israel.

“Semua dari mereka setuju bahwa TikTok adalah risiko nasional,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat