PIKIRAN RAKYAT - Meski hubungannya dengan Palestina selalu memanas, Israel tetap mempertahankan Otoritas Palestina.
Secara lahiriah, Otoritas Palestina atau Palestinian Authority (PA) memiliki semua peran sebagai negara, termasuk kementerian dan layanan sipil.
Otoritas Palestina (PA) merupakan badan pemerintahan yang mengawasi Tepi Barat, wilayah yang dijajah Palestina sejak pertengahan 1990-an.
PA pun dibentuk untuk membuka jalan kemerdekaan bagi Palestina. Lantas mengapa Israel tetap mempertahankan PA?
Baca Juga: Mengenal Tembok Apartheid yang Dibangun Israel untuk Memisahkan Penduduk Palestina dengan Penjajah
Kenapa Israel Pertahankan Otoritas Palestina?
Dilansir dari Al Jazeera, PA merupakan badan pemerintahan yang mengawasi Tepi Barat, wilayah yang dijajah Palestina sejak pertengahan 1990-an.
Tujuan pembentukan PA adalah mendorong kemerdekaan Palestina, sesuai dengan aturan perbatasan pada 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. Namun sebaliknya, PA saat ini dianggap tidak memiliki kekuataan nyata dan justru beroperasi di bawah kendali Israel.
PA didominasi oleh Fatah, sebuah partai politik sekuler yang didirikan oleh warga diaspora Palestina setelah Nakba pada 1948. Fatah juga menjadi pendorong Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), sebuah organisasi payung yang terdiri dari beberapa anggota politik. Klaimnya, mereka mewakili rakyat Palestina di seluruh dunia.
Baca Juga: Kenapa Palestina Tidak Punya Tentara?