PIKIRAN RAKYAT - Miliarder Elon Musk menanggapi genosida di Gaza oleh Israel Penjajah. Dia mengatakan bahwa Hamas sejatinya tercipta akibat ulah Israel sendiri.
Dalam podcast bersama Lex Fridman pada Jumat, 10 November 2023, Musk menegaskan bahwa upaya pemboman dan invasi darat Israel ke Gaza kemungkinan besar hanya akan menjadi bumerang bagi Zionis.
Bukan hanya menuai kecaman dari seluruh dunia, namun agresi militer membabi buta itu menurutnya justru akan menciptakan lebih banyak perlawanan terhadap Israel, alih-alih menghentikannya.
“Untuk setiap anggota Hamas yang Anda bunuh, berapa banyak (anggota Hamas) yang Anda hasilkan? Jika Anda membunuh anak seseorang di Gaza, Anda setidaknya telah membuat beberapa orang menjadi anggota Hamas," ucap dia, dikutip dari kanal YouTube Lex Fridman, Sabtu, 11 November 2023.
Baca Juga: Houthi Yaman Bantu Hamas Raih Kemenangan Palestina, Akankah Penjajah Israel Takut?
Musk menjelaskan, jalan alternatif menuju perdamaian antara Israel Penjajah dan Hamas di tengah perang mereka adalah 'tindakan kebaikan yang mencolok'. Israel, kata dia, mesti menunjukkan itikat baik pada warga Gaza sehingga tujuan kelompok Hamas gagal.
Karena sejatinya, menurut Musk, Hamas memiliki tujuan untuk mengobarkan perlawanan terhadap pemerintah Israel. Hamas hendak memprovokasi Israel Penjajah agar bereaksi brutal sehingga seluruh dunia pada akhirnya memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina.
“(Hamas) benar-benar ingin melakukan kekejaman terburuk sebisa mungkin untuk memprovokasi respons paling agresif dari Israel, dan kemudian memanfaatkan respons agresif tersebut untuk menggalang umat Islam di seluruh dunia demi Gaza dan Palestina, dan mereka telah berhasil melakukannya,” kata Elon Musk.
“Jadi hal yang menurut saya harus dilakukan, meskipun sangat sulit, adalah saya akan merekomendasikan agar Israel menunjukkan kebaikan paling mencolok yang pernah ada. Itulah yang sebenarnya akan menggagalkan tujuan Hamas,” ucapnya lagi.