PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu enggan disalahkan atas puluh ribuan korban tewas masyarakat Palestina di Gaza, yang mencangkup anak-anak, perempuan, hingga lansia.
Netanyahu dengan keras mengatakan bahwa kematiaan rakyat palestina di Gaza merupakan tanggungjawab dari Hamas, bukan Israel.
"Tanggung jawab atas segala kerugian yang menimpa warga sipil terletak pada Hamas, bukan Israel," katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Dengan 'tanpa berdosa', Netanyahu malah mendesak pemimpin dunia mengutuk kelompok militan Palestina, bukan Israel.
Baca Juga: Prancis Mulai Desak Penjajah Israel Hentikan Serangan ke Gaza: Bayi, Wanita, Orang Tua Dibunuh
Padahal berdasarkan data, Israel telah membunuh nyaris 11 ribu warga sipil Palestina, sejak penjajahan terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu.
Para Pemimpin Dunia Desak Israel Hentikan Serangan
Presiden Prancis Emmaniel Macron mulai mendesak Israel untuk menghentikan serangan bom ke Gaza. Ia mengatakan bahwa pengeboman dan penyerangan ke warga sipil tidak dibenarkan.
"Bayi, wanita, orang tua dibom dan dibunuh. adi tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut dan tidak ada legitimasi. Jadi kami mendesak Israel untuk menghentikannya," ujarnya.
Macron juga mengatakan bahwa warga sipil di Gaza harus dilindungi dengan membuka jalur kemanusiaan.