PIKIRAN RAKYAT - Media asing di Turki menyoroti pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Washington DC pada Senin, 13 November 2023 waktu setempat. Dalam situs media asing bernama Anadolu tersebut, dinarasikan bahwa Jokowi meminta Joe Biden untuk bertindak lebih banyak guna mengakhiri kekejaman di Jalur Gaza, Palestina yang terkepung oleh penjajah Israel.
Anadolu mencantumkan bahwa pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam sambutan singkat di Ruang Oval sebelum diskusi tertutup dengan Joe Biden berlangsung.
“Saya menghimbau AS untuk berbuat lebih banyak guna menghentikan kekejaman di Gaza dan melakukan gencatan senjata, demi kemanusiaan,” kata Jokowi, dikutip dari Anadolu pada Selasa, 14 November 2023.
Di satu sisi, Joe Biden mengaku bahwa pertemuannya dengan Jokowi itu merupakan agenda yang ia tunggu-tunggu.
Baca Juga: Kaesang Pangarep ke Hasto Soal Jadi Ketum Meski Baru 2 Gabung: Nanti Sowan Biar Diajarin yang Bener
“Menantikan pembicaraan kita hari ini, dan kelanjutan kerja sama kita dengan ASEAN,” ujarnya.
Dalam media asing tersebut juga dijelaskan bahwa Joe Biden tengah menghadapi kritik yang kian membesar usai ia menyuarakan dukungannya terhadap apa yang dilakukan oleh penjajah Israel kepada Palestina. Rekan-rekan Joe Biden di Partai Demokrat sendiri telah mendukung adanya gencatan senjata untuk menghentikan serangan yang berlangsung di Gaza tersebut, tetapi Joe Biden sejauh ini masih menolaknya.
Joe Biden Minta Rumah Sakit Dilindungi
Melansir Al Jazeera, Joe Biden meminta rumah sakit terbesar di Gaza, yakni Rumah Sakit al-Shifa harus tetap dilindungi. Ia pun berharap Israel tidak mengambil tindakan yang begitu mengganggu di sekitar rumah sakit.
"Seperti yang kita ketahui, saya tidak segan mengungkapkan keprihatinan saya atas apa yang terjadi. Harapan dan ekspektasi saya yakni tindakan yang tidak begitu mengganggu terkait rumah sakit. Kami tetap berhubungan dengan Israel," ucapnya.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik Jadi Rp105 Juta, Bakal Digunakan untuk Sejumlah Komponen