kievskiy.org

Menlu AS ke Penjajah Israel yang Menggila: Minimalkan Korban Sipil

Asap dan nyala api berkobar setelah pasukan Israel menyerang sebuah menara pencakar langit di Kota Gaza, 7 Oktober 2023
Asap dan nyala api berkobar setelah pasukan Israel menyerang sebuah menara pencakar langit di Kota Gaza, 7 Oktober 2023 /Reuters/Ashraf Amra

PIKIRAN RKAYAT - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta penjajah Israel mengambil tindakan “mendesak” untuk menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Blinken, yang berada di San Francisco untuk menghadiri KTT Asia-Pasifik, menyampaikan permohonan tersebut melalui panggilan telepon dengan Benny Gantz, seorang pemimpin oposisi yang bergabung dengan kabinet masa perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Blinken menekankan kebutuhan mendesak akan langkah-langkah afirmatif untuk meredakan ketegangan di Tepi Barat, termasuk dengan menghadapi meningkatnya tingkat kekerasan ekstremis pemukim," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan pesan sang Menlu.

Selain itu, Blinken juga meminta penjajah Israel untuk memberi kelonggaran agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza dan memperkuat negosiasi guna membebaskan sandera dari tangan militan Hamas.

Baca Juga: Tentara Israel Bunuh Lansia Palestina Usai Difoto untuk Propaganda

Dalam hal ini, Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk menanggapi Hamas namun juga menyerukan upaya yang lebih besar untuk menyelamatkan warga sipil.

“Kami telah melihat terlalu banyak warga sipil Palestina yang terbunuh dan kami telah mendesak Israel untuk melakukan segala kemungkinan untuk meminimalkan korban sipil,” ujarnya.

Joe Biden Soal Penjajah Israel yang Menggila

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden angkat bicara terkait teror yang dilakukan penjajah Israel di Rumah Sakit terbesar di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah saksi sebelumnya melaporkan bahwa tank dan kendaraan lapis baja diposisikan hanya beberapa meter dari gerbang kompleks medis sehingga membuat ratusan staf dan pasien yang terjebak berulang kali jadi sasaran pemboman dan penembak jitu penjajah Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat